Opera Mini, ya.. anda sebagai seorang blogger yang sudah bisa dibilang maniak internet tentu saja sudah mengetahui tentang browser yang digunakan untuk platform handphone ini. Opera Mini merupakan browser kedua yang penting bagi saya setelah Mozilla Firefox versi desktop. Sekian lama menggunakannya, apakah anda sudah mengetahui beberapa fakta dan apakah yang ada dibalik kemegahan dan keistimewaan browser mini yang satu ini. Dalam bahasan ini penulis akan lebih cenderung kepada
Opera Mini versi 4. Karena penulis lihat, browser mini versi ini masih banyak dipakai oleh banyak kalangan daripada versi terbaru 5 beta nya. Nah, berikut beberapa fakta mengenai opera mini.
Menggunakan Server Transcoder
Proses. hasil data atau gambar yang kita peroleh bahkan password dan username yang muncul di jendela handphone kita itu bukan merupakan hasil langsung si Opera Mini menuju dan memproses data ke dan dari server tujuan. Melainkan menggunakan server Transcoder Opera Mini dulu untuk mengolah data, sekaligus mengcompressnya dari server yang kita tuju, lalu server transcoder baru mengirimkan hasilnya ke handhpone kita. Jadi server transcoder dalam hal ini berperan sebagai perantara bagi kita dan web yang kita tuju. Di server transcoder, data halaman web diolah dan diformat sedemikian rupa sehingga pas/tepat untuk HP kita. Maka jadilah format OBML. Maka dari itu, kita tidak akan bisa membuka halaman hasil dari penyimpanan Opera Mini ini di browser pada umumnya, dan begitu juga sebaliknya. Opera Mini menggunakan server proxy yang terletak di Finlandia (atau Denmark) sana. Jadi wajar saja bila IP kita dikenali sebagai IP (Internet Protocol) luar negeri sana. Dan wajar juga bila kecepatan akses kita untuk situs lokal yang menggunakan server lokal lebih lambat daripada situs luar.
Begini kira - kira gambar diagram dari prosesnya.
Dukungan Javascript Terbatas
Opera Mini sebenarnya tidak mendukung Javascript. Javascript dan script dinamis lainnya diproses di server transcoder. Jadi Opera mini hanya menampilkan hasil eksekusi atau proses yang didapat dari server transcoder.
Format File bukan HTML
Format yang didukung oleh Opera Mini hanyalah OBML ( Opera Binary Markup Language ) dan bukan HTML ( Hypertext Markup Language ). OBML adalah halaman web yang sudah diformat oleh server transcoder agar hanya bisa dibaca oleh Opera Mini. Maka, kita tidak akan bisa menampilkan file dengan format OBML, di browser desktop PC kita.
Alamat IP khas
Karena menggunakan server transcoder, maka alamat IP yang digunakan tentunya IP ( Internet Protocol ) dari server transcoder, bukan dari IP kita ( kalau dilihat dari web/blog yang mempunyai pencatat IP ).
Menggunakan Mesin Layout yang sama dengan Opera desktop
Opera mini tentunya masih satu keluarga dengan Opera desktop, jadi tentunya browser mini ini juga menggunakan
mesin layout yang sama dengan Opera desktop, yaitu Presto. Tapi lain halnya dengan Opera desktop ataupun Opera Mobile ( bukan Opera mini lowh yach ), Mesin layout ini terletak pada server (transcoder) bukan pada HP kita tersebut.
Tingkat Kompressi Halaman Web Opera Mini yang Tinggi
Tingkat kompresi dalam web di Opera Mini sangat tinggi. Tingkat kompresi bisa sampai sekitar 90 persen dari total besar (berat) halaman web. Sehingga bisa menghemat biaya (pulsa). Bahkan kita bisa mensetting sendiri untuk tampilan resolusi dari gambar yang akan ditampilkan, tentunya dengan bantuan server transcoder.
Opera Mini Gratissss !!
Tentunya, server transcoder juga membutuhkan biaya untuk bisa selalu beroperasi. Tapi, asyiknya Opera Mini masih menggratiskan layanan ini.
Via :
Abrari - Fakta Tentang Opera Mini
salam hangat N sukses 4 u...